GOLDEN Cat atau kucing emas kini hampir tak dapat lagi kita jumpai atau kita lihat karena hewan ini sudah hampir punah bersamaan dengan punahnya hutan habitat mereka, di mana mereka tinggal dan berkembang biak di Asia dan di Afrika.

Kucing emas dari Asia sejak lama dianggap sangat dekat dengan spesies kucing emas dari Afrika. Namanya saja sudah menunjukkan betapa indah dan cantiknya kucing ini, yang badannya dibungkus bulu yang berwarna keemasan, meskipun mungkin bulunya itu juga tampak berwarna kecoklatan, abu-abu atau merah keemasan cerah.

Sebagaimana saudaranya kucing biasa, binatang ini kadang-kadang terlihat belang-belang tanpa menghilangkan warna spesifiknya. Binatang ini agak panjang dibanding dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan warna hitam seluruhnya. Bagian belakang bundaran telinganya ada garis hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.

Lebih besar dari sepupunya dari Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing. Ada lagi yang disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang ukurannya juga agak serupa.

Wozencraft, dalam penjelasannya yang kontroversial mengenai sistim klasifikasi mengenai binatang ini tahun 1993 menganggap kucing emas Temminck adalah jenis Catopuma, bersama dengan kucing teluk Borneo yang dikatakannya merupakan salah satu versi dari kucing Temminck (Wozencraft 1993) juga. Kucing emas Afrika terpisah dari dua spesies itu dan kini berdiri sendiri dengan jenis (genus) Profelis. Semua kucing-kucing ini diklasifikasikan sebagai Felis.


.LESTARIKAN BINATANG YANG HAMPIR PUNAH :)

HUTAN PINUS


Di seluruh dunia, hutan-hutan alami sedang dalam krisis. Tumbuhan dan binatang yang hidup didalamnya terancam punah. Dan banyak manusia dan kebudayaan yang menggantungkan hidupnya dari hutan juga sedang terancam. Tapi tidak semuanya merupakan kabar buruk. Masih ada harapan untuk menyelamatkan hutan-hutan ini dan menyelamatkan mereka yang hidup dari hutan.

Hutan purba dunia sangat beragam. Hutan-hutan ini meliputi hutan boreal—jenis hutan pinus yang ada di Amerika Utara, hutan hujan tropis, hutan sub tropis dan hutan magrove. Bersama, mereka menjaga sistem lingkungan yang penting bagi kehidupan di bumi. Mereka mempengaruhi cuaca dengan mengontrol curah hujan dan penguapan air dari tanah. Mereka membantu menstabilkan iklim dunia dengan menyimpan karbon dalam jumlah besar yang jika tidak tersimpan akan berkontribusi pada perubahan iklim.
kedepan dunia nampaknya akan kehilangan ribuan spesies tanaman dan binatang. Tapi ada kesempatan terakhir u

Hutan-hutan purba ini adalah rumah bagi jutaan orang rimba yang untuk bertahan hidup bergantung dari hutan—baik secara fisik maupun spiritual.

Hutan-hutan ini juga merupakan rumah bagi duapertiga dari spesies tanaman dan binatang di dunia. Yang berarti ratusan ribu tanaman dan pohon yang berbeda jenis dan jutaan serangga—masa depan mereka juga tergantung pada hutan-hutan purba.

Hutan-hutan purba yang menakjubkan ini berada dalam ancaman. Di Brazil saja, lebih dari 87 kebudayaan manusia telah hilang; pada 10 hingga 20 tahun ntuk menyelamatkan hutan-hutan ini dan orang-orang serta spesies yang tergantung padanya.


PETIR


Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.



{.hati-hati yaah :O

AIR TEJUN


Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi kerap terjadi.


.I LIKE IT :)



:: ARIESS ITTU BINTANG KOO ::

BUNGA RAFFLESIA



Tanaman bunga “Rafflesia” adalah jenis (genus) tanaman bunga parasit. Pertama kali diketemukan tahun 1818 pada di hutan hujan (rain forest) di pulau Sumatera, Indonesia, oleh seorang pemandu (guide) Indonesia yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold, salah satu anggota team expedisi yang dipimpin oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Tanaman bunga ini kemudian dinamakan bunga Rafflesia.

-

Jenis tanaman bunga ini terdiri dari kira-kira 26 spesies (termasuk 4 spesies yang belum diverifikasi, yang diperkenalkan oleh Meijer pada tahun 1997). Semuanya berada di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Sumatera, Kalimantan dan Filipina.

-

Tanaman bunga ini tidak memiliki batang, tak berdaun dan tak berakar sejati. Ia tumbuh sebagai parasit pada tanaman merambat Tetrasigma, menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman Tetrasigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut “tanaman” adalah jaringan yang tumbuh di tanaman merambat Tetrasigma tersebut.

-

Di Indonesia, spesies Rafflesia yang terkenal adalah spesies “Rafflesia Arnoldii” yang disebut juga “Patma Raksasa”, jenis bunga “tunggal” (bunga jantan dan bunga betina terpisah) yang terbesar di dunia (paling tidak diukur dari beratnya). Tumbuhan ini endemik (spesies asli dari suatu daerah) di Pulau Sumatera, terutama bagian Selatan (Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Satu-satunya yang ada di Jawa adalah spesies “Rafflesia Patma”.

-

Diameter bunga “Rafflesia Arnoldii” (Patma Raksasa) ini ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti pringan berduri, berisi benang sari atau putik (tergantung bunganya, jantan apa betina). Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga ini. Bunga yang berbau busuk tersebut sering dikacaukan atau dicampur adukkan dengan nama “Bunga Bangkai” (Amorphopalus Titanum), padahal keduanya berbeda sekali.

-

Bunga “Patma Raksasa” hanya berumur sekitar 5-7 hari dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina jarang bisa mekar bersamaan dalam hari-hari yang sama, itupun kalau ada lalat yang datang sebagai penyerbuk.

MANFAAT MEMBACA BUKU



1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.

2. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan.

3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja.

4. Dengan sering membaca, orang bisa mengembangakan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.

5. Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.

6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.

7. Dengan membaca, orang mengambil manfaat dari pengalaman orang lain: kearifan orang bijaksana dan pemahaman para sarjana.

8. Dengan sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.

9.Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pemikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.

10. Dengan sering membaca, orang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan model kalimat; lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).